Peran Alim Ulama dalam Merekatkan Kembali Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
- Oktober 29, 2022
- 6:00 pm

SANTRI KERTONYONO – Upaya membangun kesadaran berbangsa dan bernegara di negeri ini sudah seharusnya terus dilakukan. Tanpa kesadaran (berbangsa dan bernegara) yang baik dan sehat, kehangatan warga negara akan terancam, dan bahkan pecah berantakan.
Yang terjadi saat ini percakapan bukan lagi sebagai ajang diskusi, bertukar ide atau gagasan, atau beradu pikiran, melainkan berubah menjadi arena permusuhan. Keakraban antar warga masyarakat mulai luntur.
Situasi sosial yang berpontesi retak itu dipicu bertebarannya hasutan yang bersifat hoaks dan fitnah. Gejala-gejala perpecahan itu sudah mulai nampak, terutama di media sosial. Tentu kita semua tak berharap malapetaka sosial itu terjadi.
Dalam upaya membangun kembali kesadaran (berbangsa dan bernegara) yang bersih dari hoaks dan fitnah itu, dibutuhkan peranan besar alim ulama.
Bersama dengan perayaan Hari Santri tahun 2022, para alim ulama di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggelar halaqah kebangsaan. Acara halaqah berlangsung Minggu 30 Oktober 2022 di Ponpes Ath – Thohirin, Mojopurno, Ngariboyo, Magetan.
Tema yang diusung: Meningkatkan Peran Alim Ulama Dalam Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara tanpa Hoaks dan Fitnah. “Adapun peserta halaqah adalah para kiai pondok pesantren dan kiai langgar atau musala di Kabupaten Magetan,“ ujar M Faisal selaku Ketua Panitia acara Halaqah Kebangsaan.

Halaqah kebangsaan menghadirkan KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang Jawa Tengah, sebagai narasumber utama. Gus Mahasin merupakan kakak kandung Gus Baha atau KH Ahmad Bahaudin Nursalim.
Dalam forum halaqah, Gus Mahasin akan memberikan pemaparan bagaimana para alim ulama menyikapi situasi kebangsaan yang terjadi saat ini. Gus Mahasin juga akan berbicara tentang kepemimpinan nasional mendatang.
Dalam acara halaqah seluruh peserta yang hadir diberi kebebasan mengemukakan pikirannya. “Kita sudah sowan sekaligus konfirmasi ke Rembang, Insyallah Gus Mahasin akan hadir sebagai narasumber utama,” tambah Faisal.
Sementara itu, selain acara halaqah kebangsaan yang berlangsung Minggu pagi (30/10/2022), di lokasi yang sama juga digelar pentas salawat dan seni bela diri pencak silat.