Anies Baswedan Berpeluang Menang Bila Cawapres NU

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on linkedin
anies basweda pemilu 2024 nu
Anies Baswedan akan berpeluang menang di Pilpres 2024 jika cawapresnya NU. Hal itu menjadi rekomendasi halaqah kebangsaan kiai dan bu nyai NU bersama Tim Anies Baswedan di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum Sumursongo, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur /Foto: Istimewa

SANTRIKERTONYONO – Sejumlah kiai dan bu nyai NU (Nahdlatul Ulama) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar halaqah kebangsaan bersama Tim Anies Baswedan.

Hasil halaqah yang berlangsung di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum Sumursongo, Kecamatan Karas, Magetan merekomendasikan pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, harus berasal dari NU.

Ketua Wanita Thoriqoh An Nahdliyah (Watonah) Magetan Nyai Hj Nurun Nasri Syaifudin menyebut nama Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur itu dianggap sebagai sosok yang tepat sebagai cawapres Anies Baswedan.

Kalau berdampingan dengan nahdliyin (NU), jika bu Khofifah (Khofifah Indar Parawansa) kita siap mendukung,” tegas Nyai Nurun Nasri Syaifudin Sabtu (8/10/2022).

Belum lama ini Anies Baswedan dideklarasikan Partai Nasdem sebagai capres dalam Pilpres 2024. Nama gubernur DKI Jakarta itu mengalahkan nama-nama capres yang sebelumnya masuk penjaringan Nasdem.

Forum halaqah di Magetan dihadiri sebanyak 50 orang kiai dan bu nyai, yakni baik kiai pondok pesantren maupun kiai kampung. Sebagian besar merupakan tokoh ulama tarekat NU. Selain Khofifah Indar Parawansa, dalam forum halaqah juga muncul usulan nama Mahfud MD.

Menkopolhukam Mahfud MD juga dinilai sebagai kader NU militan yang pantas mendampingi Anies Baswedan dalam pilpres 2024. “Pak Mahfud MD juga tidak masalah. Yang penting NU,” tambah Nyai Nurun Nasri.

Nyai Nurul Nasri mengaku tidak mengenal Anies. Yang ia ketahui melalui media massa, sosok Anies Baswedan santun dan baik. Dalam memimpin Jakarta juga terlihat low profil. Ia juga menilai Anies cukup berhasil membangun Jakarta. Soal banjir yang belum lama ini terjadi, Nyai Nurun Nasri mengatakan siapapun gubernurnya, banjir tetap terjadi.

“Hanya saja (kerja Anies Baswedan) kurang diapreasiasi,” kata Nyai Nurul Nasri. Ditegaskan lebih jauh, pengambilan kader NU sebagai cawapres Anies Baswedan akan menarik dukungan kaum nahdliyin.

Adanya cawapres dari NU sekaligus menjadi solusi jika di dalam parpol koalisi pengusung Anies terdapat parpol yang bersebrangan dengan NU. Nyai Nurun Nasri menyebut parpol yang bersebrangan itu adalah PKS. “Insyallah akan didukung jika cawapresnya Pak Anies dari kader NU militan,” pungkas Nyai Nurun Nasri.

Hal senada diungkapkan Kiai Rohmat yang mengatakan forum halaqah kebangsaan sebaiknya merekomendasikan kader NU sebagai cawapres Anies Baswedan.

Ia mengusulkan nama Mahfud MD karena menurutnya Mahfud kader NU yang cukup berhasil. “Saya setuju Mahfud MD. Kalau ibu-ibu otomatis bu Khofifah,” katanya.

Di forum itu juga muncul rekomendasi kepada Anies Baswedan untuk bersedia membuat MoU dengan warga NU, yakni secara jam’iyah maupun jamaah. Kalau terpilih dalam Pilpres 2024, Anies diminta komitmen memperhatikan NU dan pondok pesantren. “Indonesia butuh ketenangan. Jangan ada lagi perselisihan dan permusuhan,” ujarnya.

Sementara menanggapi usulan dari para kiai dan bu nyai asal Magetan di halaqah kebangsaan, Suparman Icuk selaku perwakilan Tim Anies Baswedan menyatakan sepakat jika cawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 adalah kader NU.

Dari bursa nama cawapres yang muncul, ia lebih condong kepada Khofifah Indar Parawansa. Icuk juga menegaskan, kalaupun nanti PKS turut bergabung dalam koalisi partai pengusung, cawapres Anies Baswedan tetap harus berasal dari kader nahdliyin.

Wakil presidennya harus NU. Saya akan menyampaikan realitas sosial politik Jawa Timur, khususnya dari Magetan kepada Pak Anies Baswedan,” kata Icuk.

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on linkedin

SERING DIBACA

IKUTI KAMI